Kepada Jokowi, Bupati Rudy Blak-blakan Sampaikan Dosis Vaksin COVID-19 Kurang, Ridwan Kamil Bilang Begini

jpnn.com, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kurangnya dosis vaksin COVID-19.
Hal itu dikatakan Rudy saat video telekonferensi dalam Gebyar Vaksinasi Provinsi Jawa Barat di SMPN 4 Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Sabtu.
"Sekarang ini vaksin yang datang ke Garut itu sangat minim, pak, sehingga kami ini sebenarnya mampu 60 ribu per bulan, kami sekarang vaksin itu hanya sekitar 25-30 ribu," kata bupati saat video telekonferensi dengan Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Rudy mengatakan Kabupaten Garut saat ini sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 atau turun dari Level 3 karena adanya penurunan kasus positif COVID-19.
Selama PPKM Level 2, kata bupati, pihaknya terus melakukan vaksinasi dengan menyiapkan dua ribuan vaksinator dari unsur Dinas Kesehatan, kemudian TNI dan Polri yang memiliki kemampuan 60 ribu vaksinasi per bulan.
"Kami ini punya 1.500 vaksinator ditambah TNI Polri hampir dua ribu (vaksinator)," katanya.
Dia berharap adanya vaksinator yang banyak itu dapat diimbangi dengan lebih cepatnya pendistribusian vaksin ke Kabupaten Garut untuk mempercepat vaksinasi di daerah.
"Kami mempunyai 67 Puskesmas dan vaksinatornya sekarang banyak yang nganggur (tidak melakukan vaksinasi), pak," kata Bupati.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kurangnya dosis vaksin COVID-19.
- Batal Bikin Podcast Bareng, Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa Mariana
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin