Kepada Kapolri, Wanita Emas Mengaku Rumahnya Dikepung Preman
Dia melaporkan pria berinisial AB selaku pimpinan PT tersebut.
Laporan dari Hasnaeni ini telah diterima pihak Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi LP/B/4748/X/2022/SPKT POLDA METRO JAYA, dan kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Yang diduga dipalsukan itu AJB saya yang dia lakukan membalikkan nama ke BPN tanpa sepengetahuan saya dan melakukan penurunan hak dari sertifikat menjadi hak guna bangunan,” tutur Hasnaeni.
“Jadi, awalnya kami hanya membuat PJJB gantung namanya sebagai jaminan yang kami berikan kepada mereka, tetapi itu dijadikan jual beli oleh mereka,” ujar Hasneni.
Sebab, menurut Hasneni, dirinya tidak pernah merasa menjual rumah tersebut dan tidak pernah merasa membalikkan nama sertifikat rumahnya atas nama orang lain.(fri/jpnn)
Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Hasnaeni menyampaikan kepada Kapolri bahwa dirinya terancam karena rumah pribadinya dikepung para preman.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Qatar Buka Keran Investasi untuk Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia
- Sebegini Total Hadiah yang Disiapkan BTN untuk Lomba Desain Rumah, Wow!
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Pemerintahan Prabowo Sudah Bangun 40 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah