Kepada Media Asing, Anies Baswedan Mengaku Sebagai Pemersatu Warga Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengakui ambisinya jadi presiden Republik Indonesia selanjutnya. Dalam wawancara dengan media asing, Reuters, dia mengaku siap maju pada Pilpres 2024.
Dalam wawancara di Singapura itu dia juga menepis tudingan bahwa dirinya memicu polarisasi di tengah masyarakat.
"Kebijakan saya telah menyatukan warga Jakarta," ujar Anies kepada kantor berita asal Inggris tersebut.
Reuters menyebut Anies memenangkan pemilihan kepala daerah pada 2017 dengan bantuan kelompok Islam garis keras yang menggunakan isu SARA untuk menekan pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Anies dinilai tak berbuat apa-apa untuk meredam perpecahan religius dan komunal yang terjadi ketika itu.
Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut lima tahun kepemimpinannya sebagai gubernur Jakarta telah menepis semua keraguan.
"Sebelumnya, publik hanya berasumsi mengenai saya dan keberpihakan saya dan apa yang akan saya lakukan selama menjabat. Sekarang, saya sudah menjabat selama lima tahun, jadi silakan nilai saya berdasarkan realita dan rekam jejak," kata Anies. (reuters/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Reuters menyebut Anies Baswedan memenangkan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta dengan bantuan kelompok Islam garis keras yang menggunakan isu SARA
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote