Kepahlawanan Charlotte Maramis Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dari Australia
Photo: Buku Anton and Me yang ditulis Charlotte Maramis diterbitkan tahun 2020. (Foto: Supplied)"Ada sekitar 40 pernikahan antara perempuan Australia dengan pria Indonesia di zaman tersebut dan semuanya harus kembali ke Indonesia karena adanya kebijakan White Austaralia Policy ketika itu," kata Michael Kramer.
Cerita pertemuan keduanya
Dalam salah satu bagian dari buku setebal 192 halaman tersebut, Charlotte menceritakan pertemuannya dengan Anton Maramis pertama kalinya.
Charlotte yang lahir di tahun 1927 tersebut adalah anak perempuan seorang kapten kapal di Sydney.
Di tahun 1942 ia pertama kali bertemu dengan Anton di kantor seorang nenek sahabat ibunya yang disebutnya "Nenek Byrnes" yang menyediakan tempat bagi beberapa orang asal Indonesia yang ada di Sydney untuk mengadakan pertemuan.
Salah seorangnya adalah Anton Maramis yang tiba di Sydney sebagai awak kapal Belanda, namun kemudian tidak mau menyatakan kesetiaan kepada Belanda dan berjuang bagi kemerdekaan Indonesia.
Charlotte berulang kali melihat Anton sepintas karena Anton dan teman-temanya bergerak "di bawah tanah" dan khawatir diketahui oleh mata-mata Australia dan Belanda karena ketika itu Australia masih mendukung Belanda di tahun 1942.
"Di waktu inilah Anton meminta saya menjadi istrinya. Dia mengatakan dia mencintai saya, dan bila saya mau menunggu, dia akan kembali lagi," tulis Lottie.
Seorang pahlawan tidaklah harus berasal dari negeri sendiri dan Charlotte Maramis adalah salah seorang yang terlibat membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua