Kepala Assad Setara Nyawa Osama
Oposisi Syria Tawarkan Rp 237 M bagi Penangkap
Rabu, 19 September 2012 – 08:31 WIB
DAMASKUS - Perang saudara di Syria belum mereda. Bentrok antara pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan pejuang oposisi masih berlanjut. Tapi, oposisi Syria punya strategi untuk membangkitkan moral personel dan pendukungnya dalam menjatuhkan rezim Assad.
Mereka menawarkan hadiah jutaan dolar AS bagi siapa saja yang bisa menangkap Assad, baik dalam kondisi hidup maupun mati. Hadiah sayembara itu disiapkan pengusaha pendukung Free Syrian Army (FSA), kelompok tentara yang membelot dan bergabung dengan oposisi. Identitas sang pengusaha itu dirahasiakan demi alasan keamanan.
Mengutip pernyataan Komandan FSA Ahmad Hijzai, kantor berita Turki Anadolu melaporkan kemarin (18/9) bahwa hadiah yang ditawarkan mencapai USD 25 juta (sekitar Rp 237,5 miliar). Oposisi pun berharap tewasnya Assad kelak akan membawa keruntuhan rezim di Syria.
Dengan adanya sayembara tersebut, kepala atau nyawa Assad setara dengan Osama bin Laden. Pemerintah AS menyediakan imbalan bagi pemberi informasi keberadaan mantan pemimpin Al Qaeda itu lewat program Reward for Justice. Tetapi, imbalan USD 25 juta itu akhirnya urung menjadi milik siapapun karena operasi yang menewaskan Osama di Abbotabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011 dinilai sebagai hasil intelijen elektronik dan bukan dari informan manusia.
DAMASKUS - Perang saudara di Syria belum mereda. Bentrok antara pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan pejuang oposisi masih berlanjut.
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan