Kepala Bakamla RI Inspeksi Ke Zona Maritim Wilayah Timur, Tujuannya?
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut RI (Kabakamla) Laksamana Madya TNI Ari Soedewo beserta jajarannya melakukan inspeksi ke Zona Maritim Wilayah Timur, di Ambon, Maluku, Kamis (11/8). Inspeksi tersebut dalam rangka memastikan kesiapan sumber daya Bakamla RI baik dari sisi personel maupun sarana dan prasarana.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bakamla RI didampingi Plt. Sestama Bakamla RI yang juga rangkap sebagai Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Bakamla, Eko Susilo Hadi; Kepala Biro Sarana dan Prasarana Laksamana Pertama TNI Suroyo; Kepala Biro Umum (Karoum) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, Kepala Biro Perencanaan Bakamla RI Nofel Hasan; Kepala Bagian Kepegawaian Bakamla RI Kolonel Laut I Wayan Warka; Kasubbag TU Bakamla RI Mayor Marinir Chanan, dan Kaubbag Protokol Bakamla RI Leonardi Hilman.
Rombongan Kepala Bakamla diterima oleh Kepala Zona Maritim Timur, Vetty V. Salaky dan Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Singgih beserta jajarannya.
Menurut Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono, sesampainya di Ambon, rombongan Kepala Bakamla RI mengunjungi Pangkalan Kapal Patroli di Lateri dan disambut oleh Kasi Logistik Pangkalan Patroli Gary Grand Louhenapessy beserta staf.
Pada kesempatan ini, Kepala Bakamla RI memeriksa kesiapan alutsista di pangkalan, khususnya perangkat radio HF/VHF, global maritime distress safety system (GMDSS) dan repeater tower.
Kepala Bakamla RI mengharapkan seluruh personel di pangkalan kapal patroli selalu dalam keadaan siap siaga di kondisi apapun. Orang nomor satu di jajaran Bakamla RI itu juga menambahkan Bakamla RI memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengamankan lautan nusantara, tak terkecuali di Zona Maritim Timur.
Selanjutnya, rombongan Kepala Bakamla RI melakukan inspeksi ke Kapal Negara (KN) 4803 Kuda Laut dan KN. 4805 Ular Laut.
Pada saat yang bersamaan, sedang dilakukan pelatihan pengoperasian alat pantau bawah air (remotely operated underwater vehicle – ROV) di KN. 4803 Kuda Laut.
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan