Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Akhir Tahun 2024 pada Selasa (24/12).
Kegiatan yang mengusung tema 'Refleksi dan Transformasi Bea Cukai untuk Mendukung Asta Cita' berlangsung di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta.
Salah satu bahasan dalam Rakorpim tersebut dalah penguatan reformasi kepabeanan dan cukai berkelanjutan (PRKCB) yang berlangsung sejak 2021 hingga saat ini.
Diketahui, PRKCB merupakan konsep transformasi Bea Cukai yang bertujuan mendukung perekonomian negara, meningkatkan penerimaan negara, dan melindungi masyarakat yang diimplementasikan melalui tugas dan fungsi instansi ini.
Untuk mendukung reformasi berkelanjutan di Bea Cukai tersebut, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Dr (C) Aris Marsudiyanto yang hadir dalam Rakorpim menekankan tiga hal.
Pertama, pentingnya kolaborasi lintas sektoral.
"Terkait kolaborasi, mohon intensifkan kerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait," kata Aris.
Dia berharap adanya Bappisus dioptimalkan agar semua kelembagaan terkoordinasi dengan lebih baik.
Kepala Bappisus Aris Marsudiyanto menekankan tiga hal penting untuk mendukung reformasi berkelanjutan Bea Cukai, simak paparannya
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi dan Kepatuhan Perusahaan AEO
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November