Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
Aris menilai jika tidak dipenuhi dengan orang profesional dan fasilitas modern, legal yang kuat, kolaborasi kuat dengan aparat terkait akan diintervensi terus dengan hal-hal ilegal.
"Tanpa SDM dan infrastruktur modern lama-lama kekayaan negara kita akan hilang," ungkapnya.
Aris menegaskan Bappisus ke depannya akan mengoordinasikan Bea Cukai dengan beberapa kementerian atau lembaga terkait.
Kolaborasi lintas sektoral ini diharapkan dapat mengatasi ego sektoral dan meningkatkan efisiensi kebijakan.
Senada disampaikan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Askolani mengatakan kolaborasi lintas sektoral dapat membantu kesuksesan pelaksanaan reformasi berkelanjutan Bea Cukai.
Menurut Askolani, keberhasilan program PRKCB tidak hanya bergantung pada satu pihak saja.
Kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci utama untuk menciptakan sistem kepabeanan dan cukai yang modern, transparan, dan akuntabel.
Kepala Bappisus Aris Marsudiyanto menekankan tiga hal penting untuk mendukung reformasi berkelanjutan Bea Cukai, simak paparannya
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi dan Kepatuhan Perusahaan AEO
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November