Kepala Basarnas Perintahkan Investigasi Meledaknya Kapal yang Menewaskan Anggota Tim SAR Ternate

Kepala Basarnas Perintahkan Investigasi Meledaknya Kapal yang Menewaskan Anggota Tim SAR Ternate
Arsip foto - Kepala Basarnas, Kusworo sebagai pembicara kunci dalam seminar kedirgantaraan di Jakarta (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

jpnn.com - JAKARTA - Kapal cepat Kantor SAR Ternate meledak dan menewaskan tiga anggota Tim SAR Gabungan yang melaksanakan tugas kemanusiaan di perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Kepala Basarnas Kusworo memeritahkan untuk melakukan investigasi atas peristiwa meledaknya kapal cepat Kantor SAR Ternate itu.

“Tim investigasi Basarnas pusat rencananya siang ini akan diberangkatkan ke Ternate,” kata Kusworo di Jakarta, Senin (3/2).

Dia menjelaskan investigasi ini tidak hanya untuk menyelidiki penyebab meledaknya kapal cepat RIB 04 Kantor SAR Ternate hingga menelan korban jiwa, tetapi juga mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan operasi SAR, sehingga hal serupa jangan sampai berulang kembali di kemudian hari.

“Operasi SAR-nya apakan sudah sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur), kompetensi rescuer, kondisi kesiapan alutsista seperti kapal, pesawat, helikopter, dan peralatan lainnya di Ternate,” ungkapnya.

Terlepas dari itu semua, jenderal bintang tiga TNI Angkatan Udara ini menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya tiga anggota Tim SAR Gabungan dan sejumlah anggota lainnya yang mengalami peristiwa nahas itu.

Kusworo berharap korban hilang, seorang jurnalis televisi, bisa segera ditemukan.

Direktorat Polairud Polda Maluku Utara melaporkan kapal cepat/speedboad RIB 04 Kantor SAR Ternate yang digunakan oleh sejumlah anggota Tim SAR Gabungan meledak sekitar pukul 00.00 WIT malam tadi.

Kepala Basarnas Kusworo memeritahkan untuk melakukan investigasi atas peristiwa meledaknya kapal cepat Kantor SAR Ternate itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News