Kepala BIN : Asing Mungkin Bermain di Papua
Selasa, 03 Juli 2012 – 06:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah menyikapi serius insiden penyergapan OPM ke iring-iringan patroli TNI di Papua. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menegaskan, aparat sudah menemukan arah penyelidikan terkait dengan penyerangan Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua. Indikasi itu dilihat dari kaburnya para penyerang ke arah perbatasan. BIN, lanjut dia, terus melakukan upaya pendekatan menyusul meningkatnya intensitas kekerasan di Papua. Marciano menegaskan, pintu selalu terbuka bagi mereka yang hendak kembali ke NKRI dan kembali membangun Papua. Menurutnya, pembangunan di tanah Papua tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat.
"Kita perkirakan mereka kelompok-kelompok yang memang di perbatasan. Jadi sudah makin terarah sehingga operasi yang dilakukan lebih mudah," kata Marciano di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (2/7).
Baca Juga:
Mantan Pangdam Jaya itu mengungkapkan, pihaknya juga terus mendalami adanya keterkaitan dengan pihak asing di balik aksi-aksi penyerangan yang belakangan terjadi. "Saya rasa tetap melakukan pendalaman. Kemungkinan itu tetap kita dalami," ujar Marciano.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah menyikapi serius insiden penyergapan OPM ke iring-iringan patroli TNI di Papua. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers