Kepala BIN Benarkan Ada Potensi Intimidasi Pemilih

jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan terdapat potensi ancaman terorisme menjelang Pemilu April mendatang. Menurutnya, para teroris berusaha mengintimidasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu nanti.
"Mereka (terorisme) masih tersebar di mana-mana, tetapi arahnya menekan masyarakat," ujar Marciano kompleks di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3).
Marciano menegaskan aparat penegak hukum harus mengantisipasi agar rakyat bisa memilih wakil sesuai dengan keinginan mereka.
Intimidasi apapun bentuknya, kata dia, harus tetap ditekan dan dengan segala upaya harus ditiadakan. Ia menyebutkan pergerakan teroris tersebar dimana-mana dan arahnya menekan masyarakat agar mereka ragu dalam menentukan pilihan.
Meski terorisme semakin banyak menciptakan teror itu, menurut Marciano, sejauh ini penegak hukum masih bisa mengendalikannya.
"Kepolisian harus mengambil langkah-langkah dengan seluruh aparat keamanan lainnya.Mereka (teroris) ada, tetapi tetap dalam batas kemampuan kami untuk mengendalikannya,” tegas Marciano. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan terdapat potensi ancaman terorisme menjelang Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi