Kepala BIN Benarkan Ada Potensi Intimidasi Pemilih
jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan terdapat potensi ancaman terorisme menjelang Pemilu April mendatang. Menurutnya, para teroris berusaha mengintimidasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu nanti.
"Mereka (terorisme) masih tersebar di mana-mana, tetapi arahnya menekan masyarakat," ujar Marciano kompleks di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3).
Marciano menegaskan aparat penegak hukum harus mengantisipasi agar rakyat bisa memilih wakil sesuai dengan keinginan mereka.
Intimidasi apapun bentuknya, kata dia, harus tetap ditekan dan dengan segala upaya harus ditiadakan. Ia menyebutkan pergerakan teroris tersebar dimana-mana dan arahnya menekan masyarakat agar mereka ragu dalam menentukan pilihan.
Meski terorisme semakin banyak menciptakan teror itu, menurut Marciano, sejauh ini penegak hukum masih bisa mengendalikannya.
"Kepolisian harus mengambil langkah-langkah dengan seluruh aparat keamanan lainnya.Mereka (teroris) ada, tetapi tetap dalam batas kemampuan kami untuk mengendalikannya,” tegas Marciano. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan terdapat potensi ancaman terorisme menjelang Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saldo ATM Rp 0, Istri Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Sedih
- Lulus PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer