Kepala BIN: Pemerintah Sangat Memperhatikan Nasib Rakyat Saat Menaikkan Harga BBM
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan memastikan pemerintah tak asal-asalan dalam mengambil keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax.
“Dalam proses pengambilan keputusan adaptasi ini, pemerintah sangat memperhatikan nasib masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Budi dalam siaran persnya, Senin (4/4).
Atas dasar itu, pemerintah hanya menaikkan BBM jenis Pertamax yang selama ini digunakan kalangan menengah atas.
“Sementara jenis Pertalite yang dikonsumsi mayoritas masyarakat bawah harganya tetap dan kini justru disubsidi,” kata Budi yang juga Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini.
Budi menuturkan pemerintah berusaha untuk melindungi masyarakat dengan tidak menaikkan harga Pertamax terlalu tinggi.
Namun, Budi mengakui kenaikan ini akan tetap berdampak tak langsung pada biaya hidup masyarakat. Terutama karena terakumulasi dengan kenaikan komoditas lain.
Oleh karena itu, opsi adaptasi harga yang telah dipilih pemerintah sebaiknya diikuti adaptasi gaya hidup oleh masyarakat.
“Solusi paling substantif bagi masyarakat untuk menghadapi kondisi ekonomi yang mengarah ke stagflasi ini adalah mengadaptasikan gaya hidup dengan kemampuan riil masing-masing,” kata Budi.
Kepala BIN Budi Gunawan memastikan kebijakan menaikkan harga BBM dilakukan dengan memperhatikan nasib dari rakyat.
- DPR Optimistis Desk Pilkada Kemenko Polkam Mampu Meredam Potensi Konflik
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian