Kepala BIN: Pemerintah Sangat Memperhatikan Nasib Rakyat Saat Menaikkan Harga BBM

Mantan Wakapolri ini mengatakan solusi tersebut tidak hanya baik bagi setiap individu masyarakat, tetapi juga baik bagi bangsa.
“Karena ini akan membudayakan kembali nilai-nilai kearifan lama yang hampir hilang terkikis budaya konsumerisme modern,” jelas Budi.
Adaptasi gaya hidup dimaksud antara lain mencoret item tidak penting dari pengeluaran rutin seperti rokok, kudapan tak sehat, shopping, hingga perjalanan tidak penting atau pelesir boros.
Dilanjutkan dengan berhenti membeli secara kredit, memaksimalkan sistem work from home, serta jika memungkinan memanfaatkan sepeda atau jalan kaki untuk menggantikan transportasi ke jarak yang tidak terlalu jauh.
Jebolan Akpol 1983 ini mengatakan semua orang suka BBM murah. Segelintir ahli percaya, BBM murah mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun adaptasi harga BBM saat ini bisa lebih bernilai saat menjadi dorongan kuat munculnya inovasi.
“Kita semua yakin, tantangan ini akan berlalu, dan dengan inovasi serta perilaku baru, bangsa Indonesia akan keluar lebih tangguh dan lebih bersatu menghadapi tantangan berikutnya,” pungkas Budi. (cuy/jpnn)
Kepala BIN Budi Gunawan memastikan kebijakan menaikkan harga BBM dilakukan dengan memperhatikan nasib dari rakyat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Prabowo Bertamu ke Rumah Megawati Senin Malam, Didampingi Elite Gerindra & Menteri
- Menko Polkam Budi Gunawan Tinjau Arus Balik Idulfitri 2025 di Jawa Timur
- Menko Polkam Ungkap Instruksi Presiden Prabowo Terkait Libur Lebaran 2025
- Wakasal Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama Kepada Menhan dan Kepala BIN
- Versi Menko Polkam: Kenaikan Pangkat Teddy Tak Menabrak Aturan
- Kapolri Paparkan Persiapan Pengamanan Lebaran 2025 ke Budi Gunawan