Kepala BIN: Perpindahan IKN Bakal Jadi Sejarah Baru Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN). Pengesahan UU ini jadi bukti keseriusan pemerintah memindahkan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan mengatakan pemerintah tengah merancang pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Pemerintah juga memastikan IKN akan menjadi ikon sejarah baru.
“Pemerintah sangat serius membangun di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Berpindahnya IKN akan menjadi sejarah baru untuk Indonesia,” ujar Budi Gunawan dalam siaran persnya, Minggu (6/2).
Budi Gunawan mengungkapkan alasan utama pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kaltim. Menurut dia, emerintah ingin mengubah stigma bahwa Indonesia hanya pulau Jawa.
“Bahwa Indonesia memiliki luas yang melimpah dengan ekosistem yang luar biasa. Bapak Presiden ingin tidak ada kesenjangan antara pulau Jawa dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, dukungan akan pembangunan IKN di Kalimantan mengalir dari Ketua Umum Persekutuan Suku Asli Kalimantan (PASAK) Surpani.
Dia mengatakan pemindahan IKN sudah melalui kajian mendalam. Surpani merupakan satu-satunya penulis tesis mengenai peranan parpol dalam rangka mendukung perpindahan IKN.
"Saya sebagai pendiri PASAK, adalah satu-satunya penulis tesis tentang peranan partai politik dalam rangka mendukung perpindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim. Oleh karena itu, benang merahnya cukup panjang," ujar Surpani.
Kepala BIN mengatakan bahwa perpindahan IKN ke Kalimantan Timur, akan menjadi sejaru baru Indonesia.
- Qatar dan Abu Dhabi Bakal Gelontorkan Duit untuk Indonesia, Ada Apa?
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan