Kepala BIN Sebut IKN Akan Dorong Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan mendorong pemerataan ekonomi dan pembangunan.
Menurutnya, selama ini ada beberapa pilihan konsep pembangunan yang telah diterapkan oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Misalnya model pembangunan yang berorientasi pertumbuhan ekonomi tinggi.
Model ini, lanjut Budi, menuntut syarat adanya kondisi politik yang stabil agar mampu menarik para investor baik asing maupun dalam negeri berinvestasi dalam berbagai kegiatan perekonomian, sehingga terciptalah lapangan kerja secara luas.
“Model pembangunan ini pernah diterapkan pada era Orde Baru, hasilnya adalah pertumbuhan ekonomi cukup tinggi dan bisa menekan angka pengangguran karena meningkatnya lapangan pekerjaan,” katanya.
Namun, karena menuntut jaminan stabilitas politik, maka kehidupan demokrasi surut dan organisasi masyarakat sipil kurang berperan, semuanya lebih banyak dilakukan oleh pemerintah.
Budi menilai, proses pembangunan IKN, perlu melibatkan peran swasta. “Karena bagaimana pun pemerintah memiliki keterbatasan anggaran di tengah masa pandemi seperti sekarang ini,” tuturnya.
Namun, demikian, pemerintah juga menyadari bahwa peran swasta tidak harus menggunakan logika ekonomi saja, dalam arti mengedepankan motif laba.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur akan mendorong pemerataan ekonomi.
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- SF Hariyanto & Irving Siap Bersinergi Kuat Membangun Siak Lebih Baik
- Teknologi Micro Tunneling Tawarkan Kenyamanan kepada Warga DKI Jakarta