Kepala BIN: Tidak Ada Upaya Gagalkan Pelantikan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Letjen (purn) Marciano Norman menegaskan, seluruh komunitas intelijen telah melakukan persiapan dan upaya intelijen secara ketat untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober 2014.
Marciano menegaskan, dari pengamanan yang dilakukan BIN dan seluruh jajaran, hingga saat ini tidak ada indikasi kuat menggagalkan pelantikan Jokowi-JK.
"Dari berbagai pengamatan yang dilakukan BIN dan seluruh jajaran, hingga saat ini kami laporkan tidak ada indikasi kuat yang menyatakan bahwa akan ada upaya mengagalkan jalannya penyupahan Presiden dan Wakil Presiden pada Senin 20 Oktober 2014 pukul 10.00," kata Marciano saat rapat dengan Pimpinan MPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).
Di samping itu, Marciano menegaskan, pihaknya juga berupaya dengan seluruh kekuatan yang ada untuk melakukan komunikasi dengan semua pihak yang berpotensi dan punya kekuatan turun ke jalan.
"Tujuannya menjadikan tanggal 20 sebagai hari yang betul-betul dinanti seluruh bangsa Indonesia, bagaimana bangsa Indonesia bisa menyambut Presiden dan Wakil Presiden yang baru dan melepas Pak SBY dan Boediono karena telah selesai melaksanakan tugas," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Letjen (purn) Marciano Norman menegaskan, seluruh komunitas intelijen telah melakukan persiapan dan upaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru