Kepala BKKBN Puji Program & Keseriusan Ganjar Pranowo Tangani Stunting di Jateng
jpnn.com, JAWA TENGAH - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo mengapresiasi keseriusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menangani stunting.
Program Ganjar dalam menangani stunting, kata Hasto, linier dengan upaya menekan stunting dan bisa dicontoh daerah lain.
Hasto melaporkan, saat ini rapor Jawa Tengah terkait Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKBa), termasuk perkawinan dini, lebih rendah dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Jadi Jo Kawin Bocah programnya Pak Ganjar ini luar biasa. Karena se Pulau Jawa ini yang paling tidak kawin bocah adalah di Jawa Tengah untuk provinsi yang besar,” ujar Hasto saat Rapat Kerja Daerah bertajuk Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Jateng, di Hotel Santika, Senin (13/2).
Hasto juga memuji program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng). Program ini, terbukti berhasil mengurangi jumlah AKI di Jawa Tengah dan lebih rendah dibanding Jabar dan Jatim.
“Angka kematian bayinya juga bagus, 12 per seribu dan angka kematian balitanya juga Jawa Tengah ada 14 per seribu. Inilah prestasi Jawa Tengah saya kira terasa bahwa jumlah yang meninggal juga menurun. Saya optimis mudah-mudahan di tahun 2023 akhir kita doakan Jawa Tengah turun stunting dengan signifikan,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Ganjar menegaskan untuk mengatasi stunting tidak boleh setengah-setengah.
Apalagi Dana Alokasi Khusus untuk penanganan stunting sudah diserahkan kepada daerah.
Program Ganjar dalam menangani stunting linier dengan upaya menekan stunting dan bisa dicontoh daerah lain.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan