Kepala BKKBN: Sekolah Lansia Atasi Kesendirian dan Kekosongan Hidup Lansia

Kepala BKKBN: Sekolah Lansia Atasi Kesendirian dan Kekosongan Hidup Lansia
Kepala BKKBN Dr. H. Wihaji, S. Ag. M. Pd menyampaikan kehadiran sekolah lansia berbasis hybrid, offline dan online, bertujuan mengajari para lansia melek teknologi. Foto: dok BKKBN

Penyebabnya karena mereka seringkali merasakan kesendirian atau kekosongan. Kekosongan, misalnya karena anak-anak sudah tidak bersama lagi, sehingga akan membuat lansia merasa tidak diperhatikan. 

Wihaji menyebut dari sisi kesehatan juga cenderung mengalami penurunan, sehingga aktivitas yang dulu bisa banyak dilakukan para lansia, menjadi tidak bisa dilakukan lagi.

Inilah yang membuat lansia merasa tidak nyaman dengan keadaanya. Kondisi kesepian dan depresi banyak dialami lansia. 

"Untuk menghindari kesepian, sangat penting bagi lansia memiliki teman, terutama keluarga dan lingkungan agar lansia bisa mencurahkan pikirannya dan memiliki kegiatan yang bervariasi,” terang Wihaji.

Sekolah Lansia Online Pintar

Sekolah Lansia Online Pintar atau Senior School Pintar (SSP) merupakan pembelajaran kepada lansia secara online/blanded learning yang dilakukan secara pentahelix antara perguruan tinggi, Suku Dinas (Sudin) Kesehatan, Sudin PPAPP, Sudin Sosial, Camat dan Lurah dengan media komunikasi website timur.jakarta.go.id di bawah koordinasi Sudin Kominfotik. 

Sekolah lansia ini pada intinya bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia terhadap kesehatan; meningkatkan indeks kebahagiaan lansia; meningkatkan kuantitas hidup dan produktifitas lansia; meningkatkan kemandirian dari aspek kesehatan fisik, psikologis, sosial dan spiritual; meningkatkan jumlah pengunjung yang memanfaatkan web timur.jakarta.go.id sebagai media informasi yang akurat dan terpercaya. 

Pengurus Sekolah Lansia Online Pintar juga melakukan screening kesehatan kepada setiap mahasiswa/i lansia. Mereka diberikan materi pembelajaran secara terstruksur, di antaranya terkait dimensi fisik, intelektual, psikologi, kognitif, sosial, kemasyarakatan, emosional dan vokasional.

Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S. Ag. M. Pd menyampaikan kehadiran sekolah lansia bsis hybrid, offline dan online, bertujuan mengajari para lansia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News