Kepala BKN: Banyak Orang Kena PHK, PPPK Bersabar Dulu
jpnn.com, JAKARTA - Desakan 51 ribuan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) agar pemerintah segera menetapkan NIP dan SK terus disuarakan.
Mereka menganggap pemerintah tidak adil karena sudah mengabaikan nasib PPPK selama setahun lebih.
Menanggapi itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana meminta seluruh PPPK untuk bersabar menunggu proses yang sedang berjalan.
Apalagi di masa pandemi, banyak yang hidupnya susah karena tidak punya pekerjaan.
"Sekarang ini banyak yang kena PHK dan dirumahkan. Ini terjadi di seluruh dunia bukan cuma Indonesia," ujar Bima kepada JPNN.com, Kamis (4/6).
Bima kembali meminta agar PPPK tidak menuding pemerintah abai. Banyak pertimbangan yang harus dilakukan pemerintah dalam masa sulit sekarang.
"Kami tahu PPPK sudah setahun lebih belum diangkat. Pemerintah tidak diam kok, tetap memprosesnya. Namun, kita hendaknya berempati juga karena banyak yang kehilangan pekerjaan imbas Covid-19. PPPK tetap diangkat jadi tidak usah apriori dulu," tuturnya.
Sebelumnya, Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengingatkan pemerintah untuk tidak lupa dengan kewajibannya menyelesaikan regulasi pengangkatan PPPK. Selain sudah ada 51 ribuan honorer K2 yang lulus dalam rekrutmen PPPK pada Februari 2019, juga merupakan amanat undang-undang.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana meminta seluruh PPPK untuk bersabar menunggu proses penetapan NIP dan SK.
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya