Kepala BKN Desak UU ASN Segera Direvisi, Bukan Demi Honorer K2
Rabu, 26 Juni 2019 – 07:46 WIB
Mengenai usulan revisi soal pembahasan usia syarat mendaftar CPNS, menurut Bima, itu tidak perlu. Pembatasan usia 35 bagi PNS sudah harga mati. Sebab, ada PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang diperuntukkan bagi usia di atas 35 tahun.
BACA JUGA: Malu Ulah Istri, Arifin Banting Anaknya ke Lantai, Innalillahi
"Revisi UU ASN penting tapi bukan untuk mengubah aturan main dalam rekrutmen CPNS. Usia 35 tahun itu sudah mutlak. Kami hanya sepakat bila revisi terbatss pada penguatan posisi KASN dan adanya time limit talent management. Kalau untuk membuka keran agar honorer K2 dan nonkategori bisa masuk, kami tidak setuju," tegasnya. (esy/jpnn)
Kepala BKN Bima Haria Wibisana berharap segera dilakukan revisi UU ASN, namun bukan demi honorer K2.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang
- Revisi UU ASN 2023 Masuk Baleg DPR, Pembina Honorer Sangat Khawatir
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?