Kepala BKN: Kami Masih Ngotot Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK Dibuka 30 Juni
![Kepala BKN: Kami Masih Ngotot Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK Dibuka 30 Juni](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/23/kepala-badan-kepegawaian-negara-bkn-bima-haria-wibisana-f-10.png)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK diharapkan dibuka akhir bulan ini.
Alasannya dengan adanya Covid-19, jadwal waktu pelaksanaannya menjadi panjang.
"Kami masih ngotot akhir Juni ini. Kalau diundur lagi, saya khawatir akan melewati tahun anggaran dan itu akan merepotkan semua karena pertanggungjawaban anggaran menjadi kacau," tutur Bima dalam podcast JPNN.com, Rabu (23/6).
Jika pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK dimulai akhir Juni, Bima berharap proses rekrutmennya selesai Desember 2021. Dia menyebutkan, sejatinya banyak instansi pusat dan daerah sudah siap membuka pendaftaran tetapi banyak yang minta revisi akibat pandemi covid-19.
"Jadi banyak pemda mengeluhkan tidak punya uang untuk formasi sebesar itu seperti yang sudah diusulkan sebelumnya. Bisa tidak direvisi lagi. Itu perlu waktu panjang," tuturnya.
Dia melanjutkan ada juga pemda yang sebenarnya memiliki anggaran cuma tetapi akibat kasus Covid-19 membeludak sehingga kesulitan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi.
Alhasil kata Bima, pemda minta agar ada waktu untuk pengajuan formasi CPNS dan PPPK 2021.
Kendala lainnya ada pemda yang sudah mengusulkan, formasinya sudah jadi tetapi kemudian minta direvisi.
Kepala BKN menegaskan rekrutmen CPNS dan PPPK harus tetap dibuka pada 30 Juni dengan berbagai pertimbangan
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Perangkat Desa Lulus PPPK, Sekda Yusran: Mereka Harus Memilih Salah Satu
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- 64 Orang Lulus PPPK 2024 Diminta Mengundurkan Diri, Pilih Salah Satu