Kepala BKN Memastikan Tidak Ada Kongkalikong Hasil SKB CPNS 2019
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memastikan tidak ada kongkalikong dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019.
Tidak ada celah untuk melakukan kecurangan karena hasil tesnya bisa dipantau langsung oleh publik dalam kanal BKN di YouTube.
"Saya pastikan kualitas penyelenggaraan SKB di tengah kedaruratan COVID-19 tetap terjaga, dengan mengedepankan transparansi tanpa mengurangi aspek protokol kesehatan," kata Bima saat meninjau pelaksanaan SKB CPNS 2019 hari pertama di Jakarta, Selasa (1/9).
Pnyelenggaraan SKB CPNS 2019 dimulai Selasa, 1 September 2020 dan dijadwalkan akan berlangsung sampai dengan 12 Oktober 2020.
Sebaran Titik Lokasi (Tilok) yang disiapkan BKN untuk pelaksanaan SKB meliputi 215 Tilok Mandiri, 34 Tilok seluruh Kantor BKN (BKN Pusat, Kantor Regional BKN I XIII, Kantor UPT BKN).
Sebanyak 20 Tilok di luar negeri dengan memanfaatkan gedung Kedutaan Besar dan gedung Konsulat Jenderal.
Adapun total peserta SKB CPNS 2019 menggunakan metode CAT BKN berjumlah 297.942 peserta. Terdiri dari 44.631 peserta instansi pusat dan 253.311 peserta instansi daerah.
Seluruh jadwal rangkaian seleksi CPNS 2019 diterbitkan melalui Surat Kepala BKN Nomor K 26-30/V 116-4/99. Meliputi penyelenggaraan SKB pada 1 September sampai 12 Oktober 2020.
Pelaksanaan SKB CPNS 2019 dimulai hari ini dengan mengedepankan protokol kesehatan dan dipastikan tidak ada celah untuk kecurangan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya