Kepala BKP Kementan: Ketahanan Pangan Indonesia Meningkat

jpnn.com, JAKARTA - Global Food Security Index (GFSI) mencatat status ketahanan pangan Indonesia berada di peringkat 62 pada 2019, mengalami peningkatan dari sebelumnya di peringkat 71 pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan status ketahanan pangan Indonesia semakin baik.
Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi pada acara Roundtable Ketahanan Pangan Nasional Berkelanjutan Menuju Indonesia Kuat dan Modern 2045 di Menara Kadin, Kamis (27/2).
Selain itu, menurut Agung angka Prevalency of Undernourishment (PoU) atau prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan juga menurun. "Ini artinya orang yang kurang cukup pangan di Indonesia turun dari 12,89 persen pada tahun 2014 menjadi 7,66 persen pada tahun 2019,” kata Agung.
Agung menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap situasi ketahanan pangan wilayah. Berdasarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas/FSVA), daerah rentan rawan pangan terdapat pada 88 kabupaten di 956 kecamatan.
“Ini dievaluasi setiap tahun, kami pantau penurunannya, dan kami siapkan program intervensi untuk mengentaskannya,” ujar Agung.
“Ada tiga hal terkait ketahanan pangan yang harus dijaga bersama, yakni ketersediaan pangan yang artinya seberapa cukup pangan tersedia, kemudian keterjangkauan seberapa mampu pangan bisa diakses dan bagaimana pemanfaatan pangan," tegas Agung.
Dikatakan Agung, ketahanan pangan ke depan masih dihadapkan pada berbagai tantangan baik dari supply maupun demand, oleh karena itu integrasi lintas sektor diperlukan.
“Pijakan kami adalah kami harus menjamin 267 juta orang Indonesia tidak ada yang kelaparan, ini arahan Presiden melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Saya yakin ini bukan pekerjaan mudah tetapi tugas yang harus kita wujudkan bersama,” pungkas Agung.
Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi mengatakan bahwa status ketahanan pangan Indonesia berada di peringkat 62 pada 2019.
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Polres Serang & Petani Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Seluas 10 Hektare
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan