Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu

Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
Honorer Satpol PP masuk prioritas pada seleksi PPPK 2024. Ilustrasi Foto: ANTARA/Ho/Satpol PP DKI Jakarta

jpnn.com - OKI - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan memprioritaskan tenaga honorer di lingkungan pemda setempat untuk ikut dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.

Honorer yang bekerja di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP juga masuk prioritas.

"Kami berupaya memprioritaskan honorer ikut seleksi PPPK 2024, termasuk honorer di Kantor Satpol PP kabupaten," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Ogan Komering Ilir Maulidini di Kayuagung, Rabu (6/11).

Dia menjelaskan pemerintah mewacanakan tidak ada lagi tenaga honorer atau tenaga harian lepas di lingkungan pemerintah pada 2025, sehingga nantinya hanya terdapat PNS, PPPK paruh waktu, dan PPPK 100 persen.

PPPK paruh waktu adalah tenaga honorer dan tenaga harian lepas (THL) yang tidak lulus seleksi PPPK 2024.

Sedangkan, PPPK 100 persen adalah honorer yang berhasil lulus seleksi PPPK 2024.

Beberapa tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir terus memperjuangkan kepastian status tenaga honorer untuk diangkat menjadi PPPK.

"Sejak dibukanya keran penerimaan PPPK, Pemkab fokus memperjuangkan tenaga honorer untuk diangkat. Sebelumnya ada 3.175 tenaga guru dan 351 tenaga kesehatan sudah diangkat. Tahun ini kita memang fokus pada tenaga teknis," jelasnya.

Honorer diprioritaskan ikut seleksi PPPK 2024, sebagian yang tidak lulus jadi PPPK Paruh Waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News