Kepala BNN Dorong Bandar Narkoba Dimiskinkan

jpnn.com - JAKARTA - Saat ini bukan hanya koruptor yang dimiskinkan, bandar narkoba juga akan dimiskinkan melalui perampasan harta oleh negara. Ide ini diusulkan oleh Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.
"Selama ini kan belum diambil (dirampas negara). Ke depan harus digelorakan," tegas Anang saat dihubungi, Minggu (28/6).
Menurut Anang, hukuman penjara saja tidak cukup untuk membuat jera para pengedar dan bandar narkoba. Pasalnya, mereka masih mencari cara bertransaksi di balik jeruji penjara. Karenanya, perampasan harta dan pemiskinan juga dianggap layak untuk membuat jera para bandar yang rata-rata memiliki kehidupan mewah.
Anang belum menjabarkan lebih jauh usulnya tersebut. Terutama mengenai instrumen hukum yang tepat untuk menjalankan pemiskinan bandar narkoba. Ini, menurutnya, harus dibahas dengan kementerian terkait.
"Perangi pengedarnya. Hartanya juga dirampas. Hasil rampasan itu untuk biaya pemberantasan dan pencegahan serta rehabilitasi untuk korbannya," lanjut Anang.
Anang menyatakan, pemberantasan narkoba penting. Namun pencegahan peredarannya lebih penting lagi saat ini. Diprediksikan jumlah pengguna narkoba bisa bertambah menjadi 5 juta jiwa di 2020 jika para bandar narkoba masih leluasa beraksi. Saat ini dari catatan BNN, jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 4 juta orang. (flo/jpnn)
JAKARTA - Saat ini bukan hanya koruptor yang dimiskinkan, bandar narkoba juga akan dimiskinkan melalui perampasan harta oleh negara. Ide ini diusulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi