Kepala BNP2TKI Jemput Nenek Jumanti
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan tahun sudah Jumanti binti Bejo Nurhadi meninggalkan Indonesia. Sejak 1990, dia sudah bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Selama itu juga, wanita tua yang usianya diperkirakan lebih 80 tahun tersebut tak pernah berhubungan dengan keluarganya di Tanah Air.
Namun, hari ini (14/5) atas kerja sama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, Jumanti yang lahir di Bondowoso itu bisa kembali menginjakan kaki di Tanah Air.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Jumanti mendarat di Terminal II Bandara Soekarno Hatta disambut Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dan diantar oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
Menurut Nusron, pemulangan Jumanti ke Indonesia ini atas kerja sama mereka dengan Kedubes RI di Riyadh dan pemerintah setempat serta Kementerian Luar Negeri.
“Kami telah menemukan nenek Jumanti yang sudah menghilang 28 tahun. Terima kasih kepada KBRI dan Kemenlu yang sudah meringankan beban kami,” ujar Nusron kepada awak media di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin.
Nusron menambahkan, setelah tiba di Indonesia, secepatnya nenek Jumanti dibawa ke kampung halamam menggunakan pesawat.
“Besok pukul 10.20 kami terbangkan dari sini ke Surabaya baru diserahkan ke keluarga yang ada di Jember,” imbuh pria yang juga mantan anggota DPR ini.
Jumanti binti Bejo Nurhadi akhirnya bisa pulang ke tanah air, disambut Kepala BNP2TKI Nusron Wahid di Bandara Soetta.
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Beri Penghormatan kepada Para Pahlawan
- Kementerian ATR/BPN Siapkan Lahan untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
- Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2024, Nusron Wahid Beberkan 2 Isu Besar
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi