Kepala BNP2TKI Lepas 53 TKI Formal Asal Medan ke Malaysia

Kepala BNP2TKI Lepas 53 TKI Formal Asal Medan ke Malaysia
Kepala BNP2TKI Lepas 53 TKI Formal Asal Medan ke Malaysia

jpnn.com - JAKARTA - Kepala  Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur, melepas 53 TKI sektor formal asal Medan, Sumatera Utara, yang akan bekerja sebagai operator pabrik di  Malaysia.

Dalam pesan elektronik yang diterima JPNN,  Rabu (25/6) acara pelepasan dilaksanakan di Kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Medan, di Jalan Mustafa Nomor 15/121 Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.

Ke-53 TKI formal asal Medan itu semuanya perempuan. Mereka diberangkatkan ke Malaysia melalui empat perusahaan jasa Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS), yaitu PT Mitra Karya Sarana Nusa sebanyak 36 orang, PT Sere Multi Pertiwi 5 orang, PT Satria Parang Tritis 5 orang, dan PT Sriti Rukma Lestari 7 orang.

Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur, mengaku bangga dengan adanya penempatan TKI formal asal Medan, Sumatera Utara, yang akan bekerja ke Malaysia ini.

"Penempatan TKI formal ini merupakan cita-cita Pemerintah Indonesia. Pada suatu saat kita akan menempatkan 100 persen TKI formal, dan sekarang 100 persen penempatan TKI formal dimulai dari Medan, Sumatera Utara," katanya.
 
Kepada 53 TKI formal itu Gatot berpesan, bahwa satu tahapan untuk menjalani pekerjaan di luar negeri sudah berhasil dijalani.

"Ingat, 53 TKI yang akan bekerja sebagai operator pabrik di Malaysia ini sejatinya bukan semata pekerja. Kalian juga merupakan 'duta bangsa.' Jagalah budaya dan citra baik bangsa Indonesia yang dikenal santun dan ramah," katanya.

Gatot kemudian menceritakan mengenai kelebihan yang dimiliki TKI dibanding tenaga kerja negara lain yang bekerja di beberapa negara di dunia. Di Korea, Hong Kong dan Jepang, misalnya, TKI katanya dikenal rajin, ulet, ramah, santun, dan disiplin dalam bekerja.

"Jasa kerja TKI kita yang dikenal bersih, rajin, ulet, jujur, sopan-santun, ramah serta disiplin itu banyak disukai para pengguna jasa (users) di Korea, Jepang, Hong Kong, dan negara-negara lain. Kelebihan cara kerja dari TKi inilah yang patut kalian pertahankan," ujarnya.

JAKARTA - Kepala  Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur, melepas 53 TKI sektor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News