Kepala BNP2TKI Lepas 53 TKI Formal Asal Medan ke Malaysia
Gatot juga mengingatkan, meski sudah bekerja di luar negeri jangan sampai lupa belajar. TKI itu merupakan suatu pekerjaan mulia. Lebih mulia lagi, bila ditingkatkan dengan belajar. Belajar di era sekarang bisa dilakukan dengan jarak jauh, dengan sistem online seperti dipraktikkan pada Universitas Terbuka (UT).
Belajar bisa dilakukan di sela-sela istirahat atau libur kerja. Banyak contoh TKI yang sukses bekerja sambil belajar di UT hingga meraih gelar sarjana, seperti dilakukan TKI di Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan beberapa negara lain.
Kepala BNP2TKI lalu memberi contoh sukses yang diraih Nuryati Solapari, mantan TKI Arab Saudi yang bergelar S-2 dan sedang menempuh S-3. Dia saat ini tidak saja meraih sarjana di bidang hukum, tetapi juga menjadi dosen hukum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten.
"Bahkan dia berobsesi ingin meraih Profesor. Jadi, meskipun TKI juga bisa belajar sampai tingkat pendidikan tinggi," kata Gatot memberi semangat.
Gatot menambahkan, TKI jangan sampai terjebak bujuk rayu dengan orang tidak kenal yang ujung-ujungnya dapat menjerumuskan TKI pada sindikat Narkoba. Karena banyak contoh kasus TKI yang menjadi korban dijadikan kurir narkoba. Ia mengingatkan bahwa banyak negara di dunia saat ini menerapkan sanksi hukuman berat bagi sindikat narkoba. Seperti China, Malaysia, Singapura, dan banyak negara lain.
Menurutnya, saat ini ada 350 TKI di seluruh dunia yang ditahan karena terjerat sindikat jaringan narkoba.
"Mengenai bahaya narkoba ini, saya berpesan agar calon TKI/TKI benar-benar mewaspadai. Jangan mudah terbujuk rayu orang tidak dikenal," ujarnya.
Dalam melepas 53 TKI formal asal Medan yang akan bekerja di Malaysia itu, secara simbolis Kepala BNP2TKI menyerahkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) kepada lima orang perwakilan TKI.(gir/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur, melepas 53 TKI sektor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya