Kepala BNPT Bicara Soal Masjid, Ponpes dan Paham Radikalisme, Begini
Minggu, 27 Maret 2022 – 21:58 WIB
Menurut Kepala BNPT ini, Indonesia adalah negara yang beragam, dengan karakter Islam yang moderat, tidak ekstrem kanan dan juga tidak ekstrem kiri, tetapi berada di tengah.
Dia menyebut bertoleransi bukan berarti menggadaikan syariat agama.
Namun, sebagai negara yang beragam dan majemuk, Indonesia harus menjunjung nilai toleransi.
Hal ini karena negara berdasarkan undang-undang menjamin setiap warga negaranya melaksanakan syariat agama sesuai yang dianut.
“Tentunya tidak ada masalah bagi umat Islam untuk melakukan amaliah sesuai dengan yang disyariatkan. Karena karakter agama Islam adalah agama yang menghormati agama lain, itulah kebesaran bangsa Indonesia,” kata Boy.(Antara/jpnn)
Kepala BNPT bicara soal keberadaan masjid, pondok pesantren dan paham radikalisme, begini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi
- Pemilik Ponpes di Karawang Pencabul Santriwati Ditangkap, Korban Capai 20 Orang