Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Berada di Papua: KKB Teroris
![Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Berada di Papua: KKB Teroris](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/16/kepala-bnpt-boy-rafli-amar-menjelaskan-soal-penanganan-kasus-penusukan-terhadap-syekh-ali-jaber-foto-dokbnpt-88.jpg)
jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua masuk dalam kategori teroris.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menegaskan aksi yang selama ini dilakukan KKB baik terhadap warga sipil maupun aparat keamanan dapat dikategorikan sebagai teroris.
"Apalagi motif aksi kekerasan yang dilakukan itu untuk memisahkan diri dari NKRI," kata Boy Rafli di Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu.
Diakui, kejahatan yang dilakukan KKB sudah masuk kategori teroris karena kejahatan yang dilakukan menyebabkan jatuhnya korban dan menimbulkan ketakutan yang luas di masyarakat.
Karena itu, untuk mencegahnya saat ini BNPT menggandeng 47 kementerian dan lembaga negara untuk menghadirkan negara guna mengikis paham radikalisme.
Berbagai upaya dilakukan agar generasi muda dan masyarakat umumnya tidak terjerumus paham atau ideologi radikalisme yang menghalalkan segala cara dengan menggunakan kekerasan ekstrem serta menentang konstitusi negara dan ideologi Pancasila.
Karena itulah penegakan hukum harus tegas, obyektif dan terukur agar masyarakat sipil tidak menjadi korban kekerasan yang dilakukan KKB.
"BNPT saat evaluasi selalu mengingatkan pentingnya penegakan hukum secara terukur agar jangan sampai warga sipil menjadi korban, seperti halnya yang terjadi di Papua Barat dimana pekerja jalan menjadi korban, " kata Komjen Boy Rafli.
Aksi yang selama ini dilakukan KKB sudah sangat meresahkan masyarakat Papua. Kepala BNPT beri peringatan.
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Legasi Ottow dan Geissler di Tanah Papua