Kepala BNPT Sebut Syarat Penting Agar Papua Damai dan Sejahtera
jpnn.com, TIMIKA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar menilai, konflik dan kekerasan di Papua harus segera diakhiri.
Hal tersebut sangat penting untuk dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Papua yang damai dan sejahtera.
Inilah yang menjadi alasan BNPT menggelar dialog nasional untuk kesejahteraan Papua dengan sejumlah tokoh Papua.
Mulai dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Mimika, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya.
Dialog nasional digelar di Hotel Horison Ultima, Timika, Papua, Jumat (11/6).
"Tujuan dari adanya dialog nasional ini pada akhirnya, yaitu untuk mewujudkan Papua yang damai, Papua yang sejahtera. Untuk bisa ke arah sana, Papua yang aman terlebih dahulu yang harus kita wujudkan ke depan," kata Boy Rafli.
Mantan Kapolda Papua itu menyebut inisiatif BNPT untuk menggelar dialog nasional dengan para tokoh Papua merupakan bagian dari upaya mencari solusi.
Utamanya, bagaimana mengatasi aksi-aksi kekerasan yang terjadi di Tanah Papua akhir-akhir ini, terutama kekerasan oleh kelompok bersenjata.
Kepala BNPT Boy Rafli menyebut syarat penting agar masyarakat Papua senantiasa hidup damai dan sejahtera.
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua