Kepala Bocah 5 Tahun Hancur Dilindas Mini Bus Pengangkut Tempe

jpnn.com - SEIBEDUK - Seorang bocah 5,5 tahun bernama Andre Fernando Silaban warga Kavling Lama Blok C Nomor 23 Seidaun, Tanjungpiayu tewas dengan kondisi memprihatinkan. Pasalnya, kepala bocah ini hancur dilindas sebuah minibus pengangkut tempe di samping SD 007, Tanjungpiayu pada Selasa (12/5) pagi. Mobil yang menabrak bocah ini bernomor polisi BP 1874 XJ yang dikendarai oleh Siraju Munir, 33.
Sejumlah saksi mata mengaku melihat minibus sempat oleng sebelum menabrak korban. Setelah menabrak dan menyeret korban, minibus tersebut kemudian menabrak rumah milik Marlen Sinurat.
Rommel Sianturi, salah satu saksi mata di TKP mengatakan, "Usai mengantar tempe, Siraju kemudian hendak pulang ke rumah di Kavling Lama Blok D Nomor 4ujar pria 38 tahun yang juga Ketua RT setempat."
Menurut Romel, mobi yang dikendarainya Siraju awalnya terlihat oleng kemudian menabrak motor supra X BP 2591 GF milik Mangalur Tamba, yang sedang parkir di pingir jalan.
"Kemudian ia banting stir ke kanan dan akhirnya menabrak Fernando yang sedang bermain bersama teman-temannya di halaman rumah Marlen Sinurat," jelas Rommel.
Korban Fernando, setelah ditabrak juga sempat terseret dan terlindas sebelum mobil mini bus tersebut akhirnya menabrak rumah milik Marlen Sinurat yang sedang dalam proses renovasi itu.
Fernandio sempat dilarikan ke rumah sakit RS Camatha Sahidya oleh warga setempat. Sementara Pengendara Mini Bus tersebut diamankan dan diserahkan warga kepada polisi. (cr14/jpnn)
SEIBEDUK - Seorang bocah 5,5 tahun bernama Andre Fernando Silaban warga Kavling Lama Blok C Nomor 23 Seidaun, Tanjungpiayu tewas dengan kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun