Kepala BP2MI Bertemu 8 PMI Terkendala di Taiwan
‘’Kami berharap mereka di shelter tidak lama, dan kami akan upayakan penyelesaian secepat mungkin agar mereka dapat kembali bekerja,” tutur Zulmartinof.
Setelah berbincang dengan para pekerja migran, Benny seperti biasa tak mau melewatkan waktu, ia mengecek ruangan, fasilitas, dan memastikan para pekerja migran diberikan fasilitas pelayanan yang layak.
Adapun delapan pekerja terkendala itu terdiri dari 4 (empat) orang anak buah kapal (ABK), 3 (tiga) orang Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dan 1 (satu) orang bekerja di pabrik.
Benny dalam kunjungan itu didampingi Deputi Bidang Pelindungan Kawasan Asia Afrika, Agustinus Gatot Hermawan. Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Sri Andayani, Kepala Biro Keuangan dan Umum, Indra Hardiansyah. Selanjutnya, ada Inspektur BP2MI, Suwedi dan Staf Khusus Kepala BP2MI, Wawan Fahrudin.(mcr10/jpnn)
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami kendala saat ke Taiwan
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai