Kepala BP2MI Melepas Pekerja Migran Program G to G Jepang

Untuk Batch 13 tahun 2020 ini, terdapat 305 CPMI akan mengikuti pelatihan Bahasa Jepang lanjutan dan 2 orang dibebaskan pelatihan dengan rincian: The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS) Tokyo sebanyak 88 orang, AOTS Osaka sebanyak 116 orang, dan AOTS Nagoya sebanyak 101 orang.
"Dari total 305 orang tersebut, kami bagi menjadi 2 gelombang dimana 196 orang lainnya akan mengikuti Pre Departure Orientation minggu depan tanggal 20 Desember 2020 dan kemudian akan diberangkatkan ke Jepang," jelasnya.
Kepala BP2MI mengapresiasi dukungan dan perhatian dari semua institusi pemerintah yaitu Kemenaker, Kemenkes, dan Kemenlu yang terlibat langsung dalam penempatan ini. Juga kepada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, JICWELS, Japan Foundation, dan AOTS.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyatakan, PMI yang dilepas telah melalui berbagai tahapan seperti Pre Departure Orientation (PDO) dan berbagai pelatihan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Termakan Iming-Iming Kerja di Jepang, 20 Pemuda Brebes Rugi Puluhan Juta
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Cegah TPPO dan PMI Ilegal, Imigrasi Batam Tolak Pengajuan Paspor Sebanyak Ini