Kepala BPIP Ajak WNI di Brunei Darussalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pemilu 2024

Kepala BPIP Ajak WNI di Brunei Darussalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pemilu 2024
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi saat hadir sebagai pembicara kunci pada acara Pembinaan Ideologi Pancasila bagi diaspora Indonesia di Brunei Darussalam pada Rabu (24/11) malam. Foto: Dokumentasi Humas BPIP

"Hadirnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, bahasa dan agama,” jelasnya.

 Prof Yudian mengatakan Proklamasi Indonesia adalah paling hebat, terbesar sepanjang sejarah umat manusia.

"Proklamasi Indonesia yang dikumandangkankan hanya sekitar 50-an detik, bukan hanya membebaskan satu bangsa, tetapi setidaknya 57 kerajaan di Nusantara, dilakukan tanpa didukung teknologi militer canggih dan dilakukan melalui revolusi tidak berdarah. Itu pun proklamatornya adalah seorang sipil (Soekarno dan Mohammad Hatta)," imbuhnya.

 Sementara itu, dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, Prof Yudian mengajak masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Dia berpesan masyarakat jangan mudah diadu domba. Perbedaan pilihan jangan dijadikan alasan untuk memecah belah satu sama lain.

Pemilu adalah salah satu aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, khususnya yang terkait dengan sila keempat tentang demokrasi.

Kepala BPIP juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan pemilu sebagai suatu proses untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin eksekutif dan legislatif yang baik dan amanah, yang memimpin Bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya, menjadikan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

 Narasumber dari BPIP lainnya, yaitu Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi dan Jaringan Prakoso, Deputi Pengkajian dan Materi Surahno, dan Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila Aris Heru Utomo.

Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan sejumlah pesan saat menjadi pembicara kunci pada acara PIP bagi diaspora Indonesia di Brunei Darussalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News