Kepala BPIP Berharap Bahan Mata Ajar Pancasila Secepatnya Masuk Perguruan Tinggi
jpnn.com, MEDAN - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi berharap mata ajar Pancasila bisa segera diterapkan oleh Kemendikbudristek.
Prof Yudian menyampaikan BPIP sudah menyelesaikan bahan mata ajar Pendidikan Pancasila bagi perguruan tinggi dan sudah siap untuk diedarkan kepada mahasiswa untuk dipelajari.
"Saya sudah menyampaikan kepada Mendikbudristek agar segera dimasukkan dalam bahan mata ajar," kata Prof Yudian Wahyudi saat menghadiri Rakernas Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama, Rabu (8/3).
Dia mengungkapkan bahan mata ajar Pendidikan Pancasila ini nantinya akan dibuat dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris, selain yang sudah ada dalam bahasa Indonesia.
"Kami menginginkan agar bisa empat kali lipat lebih baik lulusan Nahdlatul Ulama agar tidak tertinggal dengan negara lainnya sehingga bisa menjadi lulusan terbaik," ujar Prof Yudian.
Saat menjadi keynote speaker di depan para rektor Universitas NU se-Indonesia, Kepala BPIP menyampaikan guna merawat dan membangun peradaban perlu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"NU tidak boleh terlepas dengan meneladani kelebihan para nabi (Nabi Daud dalam hal strategi perang, Nabi Nuh dalam teknologi perkapalan, Nabi Sulaiman dalam ahli melestarikan flora dan fauna), dengan penguatan melalui SMA IPA, dan jurusan teknik," pesan Prof Yudian.
Sementara itu, Wakil Kepala BPIP Karjono mengajak audiens merefleksikan konsep pembangunan Bung Karno.
BPIP sudah menyelesaikan bahan mata ajar Pancasila bagi perguruan tinggi, begini harapan Prof Yudian Wahyudi
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024