Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi Meneguhkan Peran TNI dalam Menjaga Daerah 3T
jpnn.com, NATUNA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mengunjungi Batalyon Komposit 1/Gardapati, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kunjungan tersebut dilakukan Prof Yudian untuk memberikan semangat dan motivasi kepada prajurit TNI yang bertugas di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) Natuna.
Sebagai titik terluar Indonesia, Natuna memiliki akar historis yang kuat sebagai tempat berlabuh bagi beragam suku bangsa.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menuliskan pesan dan kesan saat mengunjungi Batalyon Komposit 1/Gardapati. Foto: Dokumentasi Humas BPIP
"Dalam catatan historis, ada Kerajaan Sriwijaya yang saat itu menyinggahi Natuna sebagai tempat berteduh dari amukan badai Laut Cina Selatan yang ganas," kata Prof Yudian Wahyudi dalam kesempatan itu.
Dia menuturkan Kepulauan Natuna pada masa itu menjadi tempat berteduh sekaligus tempat mengisi air bersih dan perbekalan lainnya guna meneruskan pelayaran.
"Pelayaran yang melewati Kepulauan Natuna pada masa itu dilakukan. karena aktivitas perdagangan dengan China, Siam dan Campa," terangnya.
Melalui akar historis itulah, lanjut Prof Yudian, Natuna sudah tercatat sebagai salah satu pusat jalur perdagangan internasional yang menghubungan Laut Tiongkok Selatan dengan Samudera Hindia.
Kepala BPIP Prof Yudian membeberkan memberikan semangat dan motivasi kepada prajurit TNI di Batalyon Komposit/Gardapati yang bertugas di daerah 3T Natuna
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti