Kepala BPIP Profesor Yudian Wahyudi Ajak Masyarakat Cianjur Bangkit Kembali
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir Prakoso melaporkan BPIP telah membangun hunian sementara (huntara) dua lokal ukuran 4,5 x 12 meter dengan nama 'Rumah Pancasila'.
"Rumah ini ditujukan untuk tempat bermain anak-anak yang kami sebut rumah bermain dan untuk tempat bersosialisasi para ibu-ibu," jelas Prakoso.
Pihaknya yang telah berkolaborasi dengan unit kerja di lingkungan BPIP untuk juga memberikan 30 set permainan panca main, 4 buah permainan ular tangga besar, 150 permainan anak, 20 set alat makan lengkap, 20 set alat pertukangan, sembako dan sejumlah uang donasi dari pegawai BPIP.
"Salam hangat penuh kasih dari pegawai BPIP kepada seluruh masyarakat Cianjur khususnya yang tertimpa bencana gempa," ujarnya.
Seorang warga korban bencana gempa Cianjur Juhedi mengaku senang dengan kedatangan rombongan BPIP.
"Kami cukup bahagia kedatangan BPIP, karena sudah memberikan rasa tenang dan hilangnya trauma," kata Juhedi.
Mereka juga berterima kasih kepada BPIP, karena sudah turun ke lapangan melihat langsung kondisi masyarakat terdampak.
Kepala BPIP Profesor Yudian Wahyudi menyampaikan sejumlah pesan saat mengunjungi lokasi lokasi bencana gempa di Kampung Keramat, Cianjur, Jawa Barat
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini