Kepala BPIP Sampaikan Pentingnya Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Santri
jpnn.com, PARUNG - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi memberikan kuliah umum kepada ribuan santri di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/10).
Prof Yudian Wahyudi mengatakan sangat mengapresiasi diselenggarakannya kuliah umum pembinaan ideologi Pancasila yang masih dalam suasana Hari Santri Nasional.
"Pembinaan Ideologi Pancasila harus segera ditanamkan agar santri Indonesia bisa menjadi contoh kepada masyarakat lainnya," kata Prof Yudian dalam keterangannya yang diterima, Jumat (27/10).
Prof Yudian menyampaikan kemerdekaan bangsa Indonesia yang diraih pada 1945 lalu juga merupakan kontribusi dan sumbangsih yang amat besar dari para kiai dan para santri.
Dia menyebut sejumlah nama kiai tersebut, di antaranya KH Hasyim Asy’ari sekaligus putranya KH Wahid Hasyim, ada juga KH Wahab Hasbullah, KH R. As’ad Syamsul Arifin, dan masih banyak lagi.
"Beliau-beliau inilah teladan dan sumber inspirasi kita semua dalam mempertahankan kedaulatan NKRI," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof Yudian juga menjelaskan arti Salam Pancasila yang digaungkan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri yang secara historis merupakan salam kebangsaan yang terinspirasi dari 'Salam Merdeka'-nya Bung Karno.
"Salam ini merupakan komitmen bagi pengucapnya bahwa ia mendoakan sekaligus menjamin keselamatan lawan bicaranya tanpa memandang suku, agama, dan golongannya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," tegasnya.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan pembinaan Ideologi Pancasila harus segera ditanamkan kepada para santri di Indonesia, ini tujuannya
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Sebut Dirinya Juga Santri
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri
- Adityawarman Ajak Santri Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045