Kepala BPIP Sampaikan Pentingnya Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Santri
Mantan Presiden Asosiasi Perguruan Tinggi Islam se-Asia itu juga berpesan kepada para santri agar pentingnya untuk banyak membaca kitab dan buku untuk terus memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan dan juga menguasai teknologi.
"Ke depan, eranya akan semakin disruptif, perkembangan teknologi menjadi semakin tak terbayangkan, lebih-lebih dengan semakin menguatnya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan," terangnya.
Prof Yudian mengatakan dalam kemajuan zaman akan banyak disrupsif, tidak hanya di dunia kerja, tetapi juga di dunia pendidikan.
Menurutnya, para pemangku kebijakan dan stakeholders harus menyadari ini.
"Karena jika tidak, kita akan jauh tertinggal di masa yang akan datang. Ini tentu yang tidak kita harapkan," ujarnya mengingatkan.
Tidak hanya kemajuan teknologi, Prof Yudian juga mendorong adik-adik santri untuk belajar menguasai bahasa-bahasa asing.
Sebab, kemampuan berbahasa ini menjadi modal bagi untuk bersaing tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.
"Ini yang sudah saya jalani dulu saat menempuh pendidikan, terutama saat menjalani pendidikan di luar negeri," kata Prof Yudian.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan pembinaan Ideologi Pancasila harus segera ditanamkan kepada para santri di Indonesia, ini tujuannya
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Salam Pancasila, BPIP Punya Mars Baru Hasil Sayembara
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Otto Scharmer Sampaikan tentang Teori U dalam Kuliah Umum di Lemhanas