Kepala BPIP Sampaikan Pentingnya Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Santri

Mantan Presiden Asosiasi Perguruan Tinggi Islam se-Asia itu juga berpesan kepada para santri agar pentingnya untuk banyak membaca kitab dan buku untuk terus memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan dan juga menguasai teknologi.
"Ke depan, eranya akan semakin disruptif, perkembangan teknologi menjadi semakin tak terbayangkan, lebih-lebih dengan semakin menguatnya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan," terangnya.
Prof Yudian mengatakan dalam kemajuan zaman akan banyak disrupsif, tidak hanya di dunia kerja, tetapi juga di dunia pendidikan.
Menurutnya, para pemangku kebijakan dan stakeholders harus menyadari ini.
"Karena jika tidak, kita akan jauh tertinggal di masa yang akan datang. Ini tentu yang tidak kita harapkan," ujarnya mengingatkan.
Tidak hanya kemajuan teknologi, Prof Yudian juga mendorong adik-adik santri untuk belajar menguasai bahasa-bahasa asing.
Sebab, kemampuan berbahasa ini menjadi modal bagi untuk bersaing tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.
"Ini yang sudah saya jalani dulu saat menempuh pendidikan, terutama saat menjalani pendidikan di luar negeri," kata Prof Yudian.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan pembinaan Ideologi Pancasila harus segera ditanamkan kepada para santri di Indonesia, ini tujuannya
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi