Kepala BPIP Tegaskan Nilai-Nilai Pancasila Selaras dengan Ajaran Islam
jpnn.com, TASIKMALAYA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi menegaskan Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai Islam.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam acara bedah buku 'Islam dan Pancasila Perspektif Maqashid Syariah Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.' yang merupakan kolaborasi dengan Lingkar Kajian Komunikasi dan Pemberdayaan Sosial (LK Kompas) yang dihadiri 250 peserta.
"Nilai-nilai di dalam Pancasila selaras dengan ajaran Islam. Pancasila tidak lain merupakan bentuk 'lokalitas' dari keuniversalan ajaran dan syariat Islam,” kata Prof Yudian dalam keterangannya, Senin (13/11).
Prof Yudian menyebutkan keberagaman menjadikan Indonesia sebagai negara terhebat dalam pendirian negara di dunia.
Dia pun menyambut baik dengan diselenggarakannya acara ini, dan berharap dengan memperbanyak ruang diskusi, dialog maupun bedah buku, diskursus keilmuan akan terus hidup.
“Dengan begitu, pemahaman kita menjadi semakin luas dan mendalam sehingga kita dapat meraih kebijaksanaan,” ujar Prof Yudian.
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso menambahkan di Kota Tasikmalaya terdapat universitas negeri sebagai bentuk kehadiran negara untuk memajukan pendidikan Indonesia.
"Kita tahu Tasikmalaya terkenal dengan kerukunan antarumat beragama, ada kampung naga yang masih eksis. Maka BPIP, khususnya Kepala BPIP menginisiasi untuk terus menguatkan nilai-nilai kerjasama dengan LK Kompas sehingga kajian ini bisa men guatkan masyarakat Tasikmalaya dalam bermasyarakat,” terang Prakoso.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menjadi pembicara kunci pada acara ialog Kebangsaan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Bedah Buku di Tasikmalaya
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi