Kepala BPIP Tegaskan Santri Tetap Berperan Strategis Membangun Peradaban Bangsa
"Saya tegaskan tokoh yang menerima Pancasila adalah alumni dari Tremas," kata KH Luqman Haris.
Dia juga menyampaikan para pendiri bangsa dalam pesantren sudah final sejak 1983 dan para kiai menerima azas tunggal, yaitu Pancasila.
Pihaknya juga siap menjadi garda terdepan jika ada yang menantang Ideologi Pancasila di Indonesia.
"Siapapun orangnya yang menantang Pancasila, Pondok Tremas ada di barisan terdepan", tegasnya.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Ekonomi yang mewakili Bupati Pacitan, Masruhun mengapresiasi kegiatan tersebut.
Dia menilai kegiatan ini dapat memperkuat rasa nasionalisme sehingga akan melahitkan sikap bela negara untuk kemajuan bangsa.
"Acara ini sebagai salah satu sarana untuk membentuk sikap cinta tanah air bela negara, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
KH Luqman juga berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut untuk bersungguh-sungguh karena akan bermanfaat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menegaskan santri tetap berperan strategis membangun peradaban bangsa
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Salam Pancasila, BPIP Punya Mars Baru Hasil Sayembara
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila