Kepala BPIP Yudian Tegaskan Kemerdekaan Bukan Hadiah dari Bangsa Lain, Tetapi..

jpnn.com, ACEH - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan hadiah dari bangsa lain.
Melainkan hasil jerih payah para pendiri bangsa saat melawan penjajar.
Hal itu diungkapkan Yaduian Wahyudi saat menjadi keynote speech pada kegiatan "Pencangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih” di Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (17/6).
Dia mengajak kepada Pemerintah dan masyarakat Lhokseunawe, Kabupaten Aceh Utara untuk mensyukuri nikmat tanah air yang subur, kaya, dan merupakan replika dari surga.
"Mari kita bersyukur karena (Bangsa Indonesia diberikan segala-galanya oleh Tuhan yang Maha Esa)," ungkapnya.
Cara mensyukuri nikmat Tuhan yang sudah diberikan tentu tidak hanya sekadar melalui ucapan lisan, tetapi juga penghayatan dalam kalbu kemudian diimplementasikan dalam perbuatan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Yudian menjelaskan Bendera Kebangsaan (Merah Putih) bukan sekadar Bendera melainkan filosofis yang penuh makna.
Warnanya yang merah melambangkan keberanian, putihnya melambangkan kesucian.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan proklamasi kemerdekaan NKRI bukan hadiah dari bangsa lain.
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif