Kepala BPOM Akui Kesulitan Berantas Obat Ilegal
Rabu, 25 November 2009 – 16:37 WIB
"Sedangkan untuk memutus rantai suplai, BPOM telah bekerjasama dengan kepolisian, kejaksaan, bahkan Interpol dan WHO. Ada baiknya juga, sanksi bagi pengedar obat ilegal (dibuat) lebih berat, agar ada efek jera," tuturnya menambahkan. (esy/rie/JPNN)
JAKARTA - Kepala Badan POM Pusat, Husniah Rubiana Thamrin, mengaku sulit memberantas perdagangan obat ilegal. Hal ini karena dipengaruhi rantai supply
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan