Kepala BPOM Buang Badan Soal Gagal Ginjal Akut, Andre Rosiade Geram Sampai Gebrak Meja
Andre kemudian menyarankan DPR bisa menggelar rapat gabungan menyikapi kasus gagal ginjal akut. Terlebih lagi, Penny sudah menyoroti sisi impor obat-obatan dari terjadinya penyakit itu.
Nantinya, kata dia, rapat gabungan bisa dilakukan antara Komisi VI dan IX bersama Kemendag, Kemenkes, dan BPOM.
"Permasalahan ini harus diurai, saya mengusulkan DPR rapat gabungan," lanjutnya.
Menurut Andre, hasil rapat gabungan bisa diungkap terbuka ke publik. Jika BPOM terbukti keliru dari kasus gagal ginjal akut, DPR bisa menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti pimpinan lembaga itu.
"BPOM ini salah. Kami rekomendasi sama Presiden Jokowi, ganti itu Kepala BPOM. Ini sudah 170 orang meninggal. Enggak ada otaknya, Pak, pejabat Republik Indonesia tidak tanggung jawab soal itu," kata Andre, lalu menggebrak meja.
Legislator Daerah Pemilihan I Sumatera Barat itu juga berharap pemerintah bisa serius menyikapi kasus gagal ginjal akut yang menewaskan ratusan orang.
"Pemerintah juga enggak bentuk tim pencari fakta, enggak ada, urusan bola cepat. Malahan yang ada kita dipertontonkan pejabat lempar tanggung jawab," ujar Andre. (ast/jpnn)
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendesak Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito dipecat dari jabatannya.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap