Kunjungi RS Immanuel Bandung
Kepala BPOM Mengapresiasi Uji Klinis Fase Ketiga Vaksin Longcom Anhui
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah polemik vaksin Nusantara dan adanya embargo pengiriman vaksin AstraZeneca oleh pemerintah India, Kepala BPOM Penny K Lukito mengunjungi Rumah Sakit Immanuel, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (16/4) pagi.
Kunjungan ini tidak banyak diketahui oleh publik, namun informasi ini dibenarkan oleh Bagian Hukum dan Masyakarat (Hukmas) RS Immanuel Bandung, Salie Setiawati.
Menurut Salie, kunjungan tersebut untuk meninjau proses pelaksanaan uji klinik fase ketiga terhadap Vaksin Longcom Anhui.
“Ibu Kepala BPOM mengapresiasi keikutsertaan RS Immanuel yang bekerja sama dengan UNPAD dalam hal uji klinis vaksin Longcom Anhui dalam rangka menyukseskan program percepatan penyediaan vaksin di Indonesia,” ujar Salie dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (16/4).
Salie mengatakan saat ini uji klinis fase ketiga sedang berlangsung di Bandung. Oleh kerena itu, untuk langkah selanjutnya, pihaknya masih akan menunggu hasil analisa terhadap hasil uji klinis tersebut.
Dia mengatakan saat ini masih akan menunggu hasil uji klinis tahap ketiga tersebut sebelum mengambil kesimpulan bahwa uji terhadap vaksin tersebut memuaskan atau tidak.
“Belum dapat disimpulkan hasil uji ini karena belum selesai dilakukan. Demikian pun rencana selanjutnya terkait pengadaaan vaksin ini kami belum tahu karena masih menunggu hasil dari uji klinis ini selesai,” ujarnya.
Dalam proses uji klinis tersebut, menurut Salie, pihaknya hanya menemukan kendala ringan. “Kendala ringan saja terkait teknis di lapangan,” ujarnya.
Menurut Salie, kunjungan tersebut untuk meninjau proses pelaksanaan uji klinik fase ketiga terhadap Vaksin Longcom Anhui.
- Jokowi Resmi Lantik 3 Menteri, Ada Bahlil dan Rosan Roeslani
- Wujudkan Ketahanan Pangan, BPOM Kawal Pengembangan Sorgum
- Kepala BPOM: Butuh Kerja Sama Stakeholder di Lingkungan dan Industri Obat-Makanan
- Begini Bahaya Jamu Mengandung Fenilbutazon yang Disita BPOM di Banyuwangi
- Kepala BPOM Ajak Anak Muda Melek Soal Pengawasan Obat dan Makanan
- Soal Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM tak Bisa Lepas Tanggung Jawab