Kepala BPOM Puji Komitmen Produsen Zifivax Capai Kemandirian Farmasi
jpnn.com, BOGOR - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP, meninjau fasilitas produksi vaksin Zifivax di PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan dilakukan dalam rangka meninjau perkembangan produksi vaksin Covid-19 di dalam negeri.
Vaksin Zifivax merupakan vaksin Covid-19 yang didaftarkan oleh PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) dan telah mendapatkan mendapatkan Izin Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM RI untuk digunakan sebagai vaksin dosis primer maupun booster.
PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk melakukan Toll Manufacturing guna menghadirkan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri yang efektif, aman dan halal bagi rakyat Indonesia.
“Saya selalu mengatakan bahwa di balik musibah pandemi ini pasti ada hal positif. Saya mengikuti dari awal, dari tidak ada vaksin menjadi ada, dan ini merupakan suatu kebanggaan,” kata Penny K. Lukito, di Bogor, Jumat (8/4).
Menurut Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, pandemi Covid-19 mempercepat pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
“Perkembangannya cepat dan besar sekali, khususnya terkait vaksin Covid-19,” ungkapnya.
Direktur Utama PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) Drs. Apt. Mahendra Suhardono, MM menyambut baik kunjungan Kepala BPOM RI untuk meninjau proses produksi dalam negeri vaksin Zifivax.
Vaksin Zifivax telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM RI serta dinyatakan halal dan suci melalui fatwa MUI
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- Cokelat Premium, Rahasia Lezat & Sehat di Balik Soft Choco Mr. Bread
- Ini 4 Syarat Mutlak UMKM agar Bisa Naik Kelas
- Usaha Nasabah Mekaar Ini Makin Berkembang Setelah Kantongi Izin BPOM