Kepala BPOM Sebut Indonesia Punya Potensi Besar untuk Pengembangan Obat, Simak Penjelasannya
Minggu, 28 Agustus 2022 – 01:58 WIB
5. Aplikasi Atensi CPOB (Akselerasi Asistensi Regulatori Cara Pembuatan Obat yang Baik) untuk mengakselerasi pemenuhan aspek CPOB fasilitas pengembangan obat inovasi. (cr1/jpnn)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar lokakarya pemanfaatan teknologi pengembangan obat dan vaksin Covid-19, Jumat (26/8), simak selengkapnya.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Larangan BPA di UE Mulai 2024, Kapan Indonesia Menyusul?
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Perluas Bisnis Pengobatan Tradisional, Grup Jimon Rambah Pasar Indonesia
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha