Kepala BPS: Data Memperkuat Integrasi dan Penyederhanaan Program Bansos
BPS, jelasnya, berkomitmen dalam pencapaian basis satu data dengan mempersiapkan anggaran untuk tahun 2021.
Sehingga bisa untuk segera dimanfaatkan bagi lintas K/L dalam pengelolaan dan pengambilan kebijakan-kebijakan yang lebih terintegrasi ke depan, baik di bidang sosial, ekonomi dan bahkan politik, misalnya untuk Pileg dan Pilpres maupun Pilkada.
Sesuai dengan UU, pemutakhiran DTKS dilakukan Kemensos dan BPS akan membantu
"Data memperkuat integrasi dan penyederhaan program bantuan sosial dan jaminan sosial," jelas Suhariyanto.
Sebelumnya, saat mengenalkan narasumber kepada peserta, Maruarar mengatakan bahwa Suhariyanto ini pandai menulis dan pernah bercita-cita menjadi wartawan. Namun lulusan master dari University of Guelph Kanada serta doktor dari University of Reading United Kingdom ini kemudian bekerja di BPS.
BACA JUGA: Oknum Satpam Mengaku Agensi Model, Tipu Cewek Cantik, Simpan Banyak Foto Korban Tanpa Busana
"Dan Pak Suhariyanto ini menjadi Kepala BPS pertama yang melalui lelang terbuka," apresiasi Maruarar, yang disambut senyum Suhariyanto.(dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pandemi Covid-19 benar-benar menghantam semua lapisan masyarakat, dan terutama masyarakat kelas bawah.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kinerja Inflasi Terlihat, Direktur INDEF Sebut Kenaikan PPN Harus Ditunda
- Inflasi November Naik, Harga Bawang Merah Punya Andil
- Inflasi Kalbar November 2024 Terkendali di Angka 1,61 Persen YoY
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai