Kepala BRIN Pastikan Pengembangan Vaksin Menjadi Program Prioritas 2021
Ekosistem inovasi tersebut, lanjutnya, merupakan wujud dari arahan presiden untuk menjadi otak pemulihan ekonomi.
Sejak Presiden Jokowi menyatakan secara resmi kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020, BPPT dengan cepat merespons dengan menggandeng seluruh komponen masyarakat mengatasi Covid-19.
"Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 (TFRIC-19) menjadi media dan sarana menggali ide, merumuskan program dan mewujudkan produk-produk inovasi teknologi untuk penanganan Covid-19 dengan cepat," terang Hammam.
Dia menegaskan, tanggal 20 Mei 2020 merupakan milestone kebangkitan inovasi teknologi dan wujud terbangunnya ekosistem mengatasi pandemi Covid-19.
Saat itu, Jokowi meluncurkan beberapa produk inovasi TFRIC-19, yaitu Produk Rapid Test Diagnostik, PCR test kit, Ventilator darurat, dan mobile laboratory BSL2.
Selain itu, TFRIC-19 juga telah memberikan karya nyata untuk memperkuat Whole Genome Sequencing, mengembangkan Biosensor SPR, aplikasi Artifivial Intelligence untuk deteksi Covid-19 dan beberapa produk inovasi teknologi lainnya. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menegaskan program prioritas 2021 tetap pada pengembangan vaksi dan alat deteksi Covid-19
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru